Minggu, 12 Oktober 2008

Kabel-kabel…. Mari, mampir li’at Kabel…

Dalam jurnal kali ini akan kita bahas segala sesuatu tentang kabel pada jaringan Komputer. Pertama-tama, kita harus tahu apa itu jaringan komputer. Jaringan komputer adalah himpunan komputer beserta perangkat keras lainnya yang terhubung oleh suatu medium agar bisa saling berkomunikasi. Jaringan komputer tersebut dibedakan atas jumlah komputer yang terdapat pada jaringan tersebut serta luas area jaringan. Berikut pengelompokan jaringan komputer :


  1. LAN (local Area Network), yang daerahnya relatif sempit, seperti komputer pada suatu Universitas atau perusahaan.


  2. MAN (Metropolitan Area Network), yang daerahnya terdiri atas beberapa LAN, seperti jaringan kantor cabang sebuah perusahaan di suatu kota.

  3. WAN (Wide Area Network), yang mencakup beberapa MAN, yang daerahnya sangat luas bahkan masuk ke negara lain.
Nah, untuk membangun sebuah jaringan komputer, diperlukan perangkat-perangkat komputer yang umumnya terbagi atas dua kategori besar, yaitu perangkat lunak jaringan dan perangkat keras jaringan. Dalam jurnal kali ini, kita hanya akan membahas tentang perangkat keras jaringan.
Jenis-jenis perangkat keras yang digunakan pada jaringan komputer agar bisa saling terhubung yaitu Kartu jaringan, Kabel, dan piranti interkoneksi. Dan kali ini, kita akan membicarakan kabel secara khusus.

Kabel pada suatu jaringan komputer berfungsi sebagai media penghantar sinyal data. Terdapat beberapa pilihan jenis kabel yang dapat digunakan untuk menghubungkan host pada jaringan, diantaranya :
  1. Kabel Koaksial

Kabel koaksial terbagi lagi atas dua jenis, yaitu thick coax dan thin coax, yang perbedaannya dapat kita lihat pada diameter, warna dan penggunaannya. Untuk kabel thick coax memiliki diameter 12mm dengan warna kuning dan biasanya digunakan untuk penghantar data pada jaringan LAN berskala besar, yang dikenali sebagai thicknet. 10Base5.
Angka 5 mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Sedangkan untuk kabel thin coax memiliki diameter 5mm, berwarna hitam dan digunakan sebagai penghantar data pada jaringan LAN berskala kecil. Kabel thin coax disebut juga thinnet.10Base2. Angka 2 merujuk kepada panjang segmen maksimal yaitu 200 meter.


Kabel koaksial ini mempunyai satu bidang tembaga yang bertindak sebagai media pengalir elektrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah bidang tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu buah pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang sedikit gangguan dari cahaya florensen, komputer dan sebagainya.

Walaupun pengkabelan koaksial agak sukar untuk dimasukkan, namun ia amat peka pada sinyal. Selain daripada itu, ia bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara rangkaian dengan piranti-piranti lain dibandingkan dengan kabel twisted pair.
Kabel koaksial ini mempunyai tutup plastik yang berfungsi untuk menghalangi kelembapan dari bahan konduktor yang berada di tengah-tengah. Ini membuatnya mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada topologi bus. Namun begitu, kekurangan kabel ini adalah sangat sulit untuk dibengkokkan dan hal ini juga menyulitkan dalam proses instalasi.



2. Kabel Twisted Pair

Nama twisted pair berasal dari fakta bahwa ia terdiri dari kabel tembaga yang dililit berpasangan. Tujuan pelilitan tersebut adalah utnuk mengurangi kelemahan mereka terhadap noise elektris, baik itu yang berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi elektromagnetik) “EMI” dan (interferensi frequensi radio) “RFI”. Kabel twisted pair ini terbagi atas dua jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).




Shielded Twisted Pair


Shielded twisted pair (disingkat STP) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI. Kabel shielded twisted pair ini amat sesuai untuk lingkungan yang mempunyai banyak gelombang frekuensi alat elektrik. Namun, lapisan yang lebih menjadikan kabel ini cepat rusak. Kabel jenis ini sesuai digunakan pada rangkaian dengan topologi Ring.

Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.

  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.

  • Harganya cukup mahal.


Unshielded Twisted Pair”


Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan lapisan internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya.

Kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.

Dalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5, terdapat dua strategi pengabelan, yakni Crossover cable dan Straight-through cable. Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NIC dengan NIC lainnya, hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain), sementara kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan NIC dengan hub atau NIC dengan switch.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memasang kabel UTP pada jaringan antara lain :

· Jangan gunakan kabel UTP terlalu panjang karena dapat mengurangi kemampuan transmisi sinyal. Bila memang jarak antara komputer dan switch cukup jauh, lebih baik gunakan repeater.

· hindari daerah yang bertegangan tinggi di sekitar alur kabel, karena dapat menganggu proses transmisi.

· Lindungilah alur kabel dari gangguan-gangguan fisik seperti terinjak.

· Aturlah penempatan kabel sehingga indah dipandang.



3. Kabel Fiber optik



Kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.

Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.

Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda.

Kabel Fiber Optik terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).

  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).

  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.